Tuesday, January 5, 2010

Lupa pengumuman

Telat...tapi lebih baik daripada enggak.


moved to : http://www.aubreyade.wordpress.com

Thursday, October 29, 2009

Enough is Enough.

I can’t stand it any longer to write here, in this “home” – too painful I felt. There’s always the impossible dream teasing my spirit into griefing, in here. You were round and round in my head while I was writing. I have to move on. I wanna disappear from here, vanish. I wanna be a new somebody. You are just my alter ego, maybe – MAYBE NOT. You can’t do this to me. Enough is enough. Ask why?



PS : Let me do something like you did – couldn’t be reached out. (Buat Khamu!)

Thanks for the last reply of my e-mail.

Tuesday, October 6, 2009

Strange De Javu

Sudah lama sekali label heart gak ingin aku teruskan lagi, sampai pada sore tadi - kutemui yang kutunggu di gmail - setelah beberapa kali, sekian lama.

Aku baca lagi semua label heart, dan, hatiku kelu.

Semua kalimat 2 ini, betapa aku rindu , utk dituliskan kembali oleh seseorang yang entah pernah ada atau tidak - yang bisa kurasakan hanya semangat dan inspirasi ketika dia menyapaku, juga tersayat ketika mendapati kenyataan terbentang di depan kita - rinduku berteriak ditingkahi riak ombak. Khamu, dan kalimat2 ini :
Strange De Javu
Stay Close, Don't Go
Hi, sweet - how'r'U

Khamu dan lagu2 ini:
Andrea Bocelli

How could I forget about that...you've told me!

Khamu tahu, apa yang paling menyakitkan dari seseorang?
Sikap indifference!
Mungkin lebih baik khamu maki aku, sumpahi aku dengan segala sumpah serapahmu, balas sms ku dengan nada sinis yang pernah khamu tuliskan - mungkin, ya mungkin itu lebih baik - ketimbang sikap indifference mu selama ini. Dan...ach! kenapa masih saja terngiang2 bahwa kamu masih akan selalu 'membaca' aku, mengunjungi rumah ini...fool me!

Khamu pasti gak akan bisa percaya, aku membeku dalam waktu ketika puteri pemimpi memulai mimpinya...I miss you a lot, Dips!

-this evening I was chatting with 'Lintang' and we talked about you...miss you really-

Friday, September 11, 2009

So Many Wishes Tonight

Only a few hour later it will be turn into 36...
How many times left do I have, GOD?
Ough, forgive me, I shouldn't ask that in the properly however
Coz there's so many things, a bunch of love,
people who I loved to meet,
and so many thing uncountable

Do the word THANK LORD is enough...? NO
Keep me on your way,
Make me feel unregret,
Remind me every second I forgot to thank.


September 11 pada malam ke 22 ramadhan
Mencoba renungi perjalananku selama ini
Melihat setitik harapan lailatul qadr yang serasa mendekat lantas menghilang

Malam ini, miss my Mom&Dad so so.

Kemarin, ngintip kado untukku dari peri2 kecil...hihi...disimpen di lemari baju!

Semalam, aku tau Nny punya kejutan buatku, tapi pura2 cuek
ihiyy...aku juga pura2 cuek :D


Siang tadi, aku ingat khamu...
Teganya khamu, atau kejamnya pendirianku?
Jujur, aku masih rindu
Tapi khamu,
terlanjur mengubur diri dalam lukamu.
Boleh kuharap ucapan selamat ulang tahun sebagai teman darimu?


-khusus malam ini, aku mau taraweh di rumah-

Sunday, September 6, 2009

The photos's of ME & the new friends

Coba yach, keluar gag nich, link or embednya, mudah2an....



horeeee...berhasil ! lagi ach....ini lainnnya :


(lgi asyik ngerumpi di pojokan)


(perhatian terbagi, antara liat ke depan atau ke samping, abis yg motoh ada 2 :D)


(Nah, ini versi lengkapnya, minus 3 or 4 org yg udh pulang duluan)


(getting closer)


(more attention please, di pics ini, ada sedikitnya 2 sesepuh blogger terkenal lohhh & 2 seleb blogger)

Wokeeeh, segitu cuplikannya dari blognya mbak Perempuan Api di multiply yang saya embed. Kalo mau lainnya, ya liat tulisan sebelum ini dengan labels sama.

What If Without Friends?

Meet with all of Friends is always make this life happy, the day became brighter **gak lebayyy!**
Don't know how if live without them, possibly almost nothing.

Ya, bertemu teman, teman dekat, teman baru ketemu, teman baru kenal, apalagi teman yang udah lama gag ketemu, pasti selalu menyenangkan **Why suddenly I remembered You, heyyy..where've you been? I miss you my dear friend...you dissappear like bubble on the air...why there's none notif on fb...and that number phone isn't valid anymore...It's finally the time I meet all of the friends at the ngerumpi, you know that it's only you who could understand the feeling of this happy feeling...if you read this, please come to the place you know-everyday I wait for you there, but you never make your ID online... :(**

4 & 5 Sept kemarin, so many thing I haven't write on this. Cuappek poll **like you always said, if you came from WP's project, remember?** baru sekarang sempet nulis.

Tgl 4 Sept, weh, lumayan bingung, jadi dateng gag ya...abis deg2an, gag ada yang dikenal banget, semuanya temen virtual, bahasa diksi & bahasa tubuh, jauuuuuh berbeda pastinya. Dan itu yang membuat saya sampai siang masih menimbang2, dateng atau enggak. Sekalipun di "rumah maya ini" sudah lumayan mengenal sedikit2 karakter mereka, tapi di kenyataannya, bisa saja berbeda 180 derajat, kan...and what if they are really not welcome coz I came from their outside sociality. But...not me, who doesn't like a challange. I always said to my self - "Why don't you try?" - then...voila! there I was in the Buk-Ber yang bukan Grand Launching ini. Lumayan seru khan, ternyata ? ini baru sebagian kecil foto-fotonya. Coba cek blog perempuan api ini, ada lebih banyak foto bareng. (Trims ya, mbak Yati ).Sayang gak terlalu semua bisa diakrabi, ya karena baru pertama banget, pengennya kalau ada kesempatan lagi bisa ngumpul bareng, next time will be better. You know what, I really remember you when I was in the car - pengennya nulis status : senengnya, jadi ketemu bareng temen2 di ngerumpi :) :) - but... instead of you will read it, probably NOT ! Hubby pick me up (of course, if I don't want to, how would I go to there).

Tgl 5 Sept, ketemu ibu2 rumpi eeh maksudnya temen2 tapi emang ibu2 semua, ya dimana lagi kalo bukan di MP. Menyenangkan juga dong, of course. Kalo yg ini, there's alot of : "HEEYYYY....APA KABARRRR...**Cipikah Cipikih** and little2 komentar:kurusan euy...atau mening geulis pisan sekarang... (wheee, kalo ini saiah yg dibilang begitu :P)**.
Terus, so pasti, karna kalo ibu2 tuh, udah ostosmastis potluck, jadi, meja makan dari ujung ke ujung isinya makanaaaaaaaaannn semua, ampe sebenernya, gag ada tempat lagi buat naro' !.
Ada Nasi timbel, karedok, ayam bakar kecap, udang balado, sambal goreng ati kentang, rendang daging, mie goreng 2 versi, bihun goreng, terus ada baso komplit mie, bihun dkk, Soup cream jagung, makanan kecil lengkap : donat, risoles, kue lumpur, puding caramel, puding buah, tart mini potongan,kue2 manis, gorengan, Es buah 2 versi ( salah satunya es buah susu, saiah yang bikin dari siang, sekalian buat bagiin ke mesjid)...trus apa lagi ya...wuihhh, poko.e puyeng dah liatnya, ampe udah kenyang duluan ! Untung inget kalo lom makan, dan harus makan, jadi gak mau liatin lama2, mending dimakan ajahhh, ntar keburu kenyang cuma liatin doang :P.
Tapi sayang, pas ada sesi bungkus membungkus, lha ada yg motoh, aku inget mau keluarin kamera, tapi tangan lagi belepotan abis ngambil sup krim buat dibungkus bawa pulang :(( :(( **nangis dalem hati** Mudah2an pas halal bihalal bisa ketemu si ibu potoh, kan blom sempet kenalan, anaknya gak sekelas syifa or tisha.

Hhh...poko.e alhamdulillah-alhamdulillah-dan alhamdulillah ya Allah, atas semua karuniaMu. Hari ini juga hari pertama sahur lagi, sholat subuh lagi & tadarus selepas subuh, alhamdulillah.

What is the agenda of today? silaturahmi lagi sepertinya. Kali ini, siang mau ke matu dulu deh.

Udah lama juga blum kesana lagi. Next week, mudah2an gak ada halangan mau ngerayain ultah di Pibo or Puloasem-insya Allah masih dikasih umur, amiinn.

Thursday, September 3, 2009

Beri aku kesempatan, ya Al-Jabbar

Subhanallah...hari ini ampun deh, gak lulus 'cobaan' sabar nih gw **mengheningkan cipta lagi**.
Hadoh, abis gimana, ya emang gw gak salah, ibu2 yang lain juga gak salah, dan memang gw & mereka gak salah, cuma memang kita gak selalu sadar, bahwa "setan" tuh selalu berkeliaran dimana-mana, berwujud apa aja, dan kali ini...berwujud di Pak Tono(bukan nama asli deh)- seorang dosen U*N -univ islam megah di bilangan jakarta selatan, dkt utan kayu ciputat.

Awalnya pagi2 si ade lom berangkat aja, Tya udah tilpun(ibu satu ini selalu manggil gw pake nama anak gw, doh! pegimaney siey, katanya bingung manggil nama gw, Ade-kayak manggil adeknya ajahh..jyyaaaah, tya, dasarrr)
"Tis, udah oke nih, udah terkumpul semua, sebagian besar"
"O, ya alhamdulillah deh-gak ada masalah ya ?"
"engng..ada sih satu dua yg gak mau bayar, ya gapapa-ini khan shodaqoh, kalo gak ikhlas ya jangan"
"Iyalah, biar aja - mudah2an sih gak banyak yg kek-gitu, jadi kita ngasih guru2nya juga gak miris "
Sudah tiga tahun, bukan cuma idul fitri aja-bahkan guru2 yg kena musibah,kecelakaan, sakit,melahirkan, dan waktu perpisahan kelas- aku selalu berusaha jadi koord penggerak ibu2 supaya bisa sedikit 'peduli' sama guru2, karena di sekolah syifa & tisha, meski sekolah nya satu 'level' dg Al-Azhar, tapi ternyata kesejahteraan guru2 tidak berbanding lurus dengan besarnya uang pangkal yang kami bayarkan. Membuat hati ini semakin miris, mendapati kenyataan bahwa di sekolah di bawah naungan Depag, tapi tak jarang kudengar desas-desus dana ini itu diselewengkan. ach...sudahlah! **may God bless them all**
Selang dua jam kemudian, baru aja aku anteng mau nulis komen di ngerumpi[dot]com, si Tya lagi.
"Tis, ada yg komplen nich-ortu kelas 1 , gak terima di surat itu, katanya seolah2 memaksakan, kok ditentuin jumlahnya"
"Lho, kenapa baru protes sekarang, khan ada jeda waktu tiga hari, bukan? dia bisa hubungi nama2 koord disitu"
"ah, gak tau nih, kek-nya urusannya pabaliyeut euy, kumaha, tisha aja ya, yg ngomong?"
"whee, emang napa sih, kok tumben dapet yg reseh...ya udh, kasih nomer gw aja"
"Tapi yg ngurus di kelas 1 namanya bu Dini, ntar aku sms'in no hp nya deh, tisha yg ngomong ama dia, soalnya bapak itu, namanya Pak Tono, dia yg komplen ke Bu Dini, nah si ibunya teh.bingung, udah dijelasin kalo gak mau ya gapapa, tapi si bapak teh.ngotot, mempermaslahkan isi surat"
Hmmm...**menghela napas agak dalem** 'cobaan' hari ini nih, batinku. Memang aku yang mngkonsep surat itu, ya abis gimana, ditodong sana sini terus, udah aku bilang, bikin aja lah, yg penting kasih tau bla bla bla, tapi gak pada mau, alasan gak bisa. Ya sudah, karena waktunya mepet, anak2 nanti keburu libur, ya aku bantu. Sumpah deh, kerjaan gini2an ini, boro2 dapet untung, ada juga capek mikir, blom kita yg ngeprint, kita yg fotocopy, eeh kita juga yang kena "semprot' padahal mah, uangnya ya gak ada-karena kita emang nyari pahala, bukan uang. Anak2ku juga sama aja seperti anak2 lain, gak akan dapet 'perhatian ekstra' karena mamanya sudha sering susah payah ngumpulin dana buat bu guru-pak guru. Tapi herannya, adaaaa aja di dunia ini orang yang kerjanya prasangka buroook terus, gak mau terlebi dulu susah2 nyelidikin kek-latar belakangnya gimana.
Pas Tya telpon kedua kali ini, aku masih positive thinking, ya mungkin cuma salah paham kecil, maklum saja, anaknya si bapak itu khan kelas 1, jadi dia belum tau "tradisi" baik di lingkungan sekolah cabang pamulang, karena beda dengan di pusat, semua orang serba individualistis.
Yach, mau apa lagi, buatku waktu itu gak ada pilihan lagi mau nyekolahin anak2 dimana, ini sudah paling baik, sesuai output lulusannya & sesuai agama yg kami anut, dan yang terpenting, masih dalam lingkup budget yg tersedia.
Akhirnya kutelepon Bu Dini. Dia menceritakan dari a sampai z permasalahannya. Setelah aku menyimak, aku ambil kesimpulan bahwa si bapak ini kelihatannya kurang ikhlas dengan jumlah 50ribu sebagai patokan sumbangan THR guru & karyawan, entah karena memang keuangannya yang gak mampu (tapi aku sangsi, sebagai S2 di U*N, gak separah itu kaleee, kondisi keuangannya, kecuali dia sbg satpam disana ...wakakaka) atau karena dia 'jealous' karena dia gak dapet THR, secara doski juga dosen katanya. Atau, dia sudah terlanjur antipati sama MP, secara katanya menurut gosip yang dapat dipercaya, yayasan sdh menyelewengkan dana dua milyar lebih, makanya jajaran pimpinan diganti. Entahlah!
Bu Dini keliatan sekali agak2 'gerah' menghadapi omongan2 si bapak yang memojokkan, di sekolah tadi pagi. Sayangnya pas aku telepon dari rumah, si bapak sudah gak disitu lagi. Maka bu dini memberikan nomor si bapak ke aku lewat sms. Kali2 dia mau komplen ke aku.
"Ya udah bu dini, tenang aja, mudah2an nanti dia telepon saya, dan saya bisa jelasin semuanya.Saya akan jelasin singkat lewat sms dulu, biar nanti kalau dia kurang puas (duileee, emang gw jualan servis? **halahhh! apaan siey**) khan dia bisa telpon saya"
Akhirnya bu dini berhasil aku "tenangkan" setelah lebih dari dua kali telepon aku.
Mau nerusin baca ngerumpi, yaaah, udah siang, belom ngurus ini itu buat persiapan besok. Besok khan mau ke markas ngerumpi, buk-ber, disamping itu anak2 juga mau ikut ayahnya ke Kemang, buk-ber juga. Belom lagi ngurus lab nya tisha, mesti ditelpon. Sukseslah tadi pagi ampe jam 11 gw jadi "miss ringring" gak berenti nelpon. Mbak wirdha ganti nomer lagi, wedew, bikin pusing ajah, kudu nunggu salon buka. Abang saiah yg tercintah di balikpapan sonoh juga lagi Ultah, hayyah, ampir lupa telpon! Eh, pas telpon, ada 'permintaan' lagi-suruh ngirim dokumen- tapi yang ini sih, gapapa, karena insya Allah hubby jadi dapet proyek baru, amiinnn YRA.

Jam 11 udah mulai senggang, buka2 fesbuk & ngerumpi lagi ach...tiba2 hp cdma bunyi, Bu Dini.
"Bu Ade, tadi saya gak tahan, akhirnya telp si pak Tono" (duilee, ni ibu, segitunya-padahal gw dah sms loh, tapi lom dapet balesan dari tu bapak)
"O ya, bu..terus?"
"Iiiich, sebel deh, mosok dia bilang, sebenernya saya ikhlas kok bu...gitu, waktu saya mau balikkin duitnya"
"Hahahaha....dasar tu bapak, emang nyari gara2 kali...ya udah, berarti udah gak ada masalah lagi dong ya?"
"sepertinya sich begitu-ya dia bilang, laen kali kalo mau bikin surat, konsepnya belajar dulu ama saya"
"bwahahahahahahaha...." saya ngakak asli di telpon, sembari pengen nimpuk tu bapak pake bakiak! coba dia ngomong gitu ke saya, saya damprat balik! **lupa dah, ni bulan puasa!**
"Yaolooh Bu Dini, sabar aja ya, emang reseh tu bapak-biar ntar hari sabtu deh, saya temuin di sekolah pas kita buk-ber"
"Iya, nih...haduuh, puasa saya rusak deh gara2 dia, mana baru puasa hari ini, kemaren sakit & mens"
"Haduh, sabar ya bu sabar, untungnya sih, saya lagi gak puasa baru empat hari ini. Ya sudah, yg penting udah selesai ya, masalahnya, jadi saya gak perlu telpon dia lagi, Bu?"
"gak usah deh, Bu Ade, khan tadi dia udah ngomong gitu, ya sudah"
"Oke deh,sampe ketemu sabtu ya bu...wass.."
Pfiuhhh...jangan dikira udah selesei sampe sini, klimaksnya belom!
Selang setengah jam kemudian, pas banget si tisha mobil jemputannya nyampe depan rumah, hp cdma bunyi lagi. Pak Tono!
"Halo, ass..."
"halo, waalaykumsalam wrwb-ini dg bu Ade?"
"Iya betul"
"Saya Tono, bu..ortu dari **** kls 1A"
"O, iya, saya tau-gimana pak, ada masalah apa?"
"Saya cuma mau mempertanyakan maslah isi surat, Bu...yang terkesan...bla bla bla"
sampe kira2 tujuh menitan tu bapak nyerocos wae. cihh! pusing dengernya, sumpritt.
Begitu suaranya melemah & rasanya udah semua dia 'tumpahkan' ampe henponnya basah kali tuh! Maka gw mencoba 'masuk' memberikan penjelasan gw, diupayakan dengan bahasa tertata rapih & nada yang datar. E tapi, baru bbrp kalimat gw meluncur, penjelasan gw blom nyampe intinya, dia udah nyela aja. Sekali, dua, tiga, begitu terus, sampe gw agak teges ngomong gini:
"Bapak, masih ada gak, yang mau diutarakan? kalau masih, oke deh saya dengerin, tapi kalau sy sdg berbicara mohon bapak dengerin dulu sampai selesai, kita gak bisa dua2nya ngomong, Pak!"
alih2 dia menyadari kesalahannya, eh malah dia ulangi lagi, dan nadanya makin lama makin ninggi, ngajakin berantem. busrutt!!.ampun dah!**serasa pengen ngamuk**
Alhasil, sukseslah, siang jam 1 tadi - gw, si Ade keras kepala bin judes en bawel, keluar aselinya - ih, sumpah, kalo gak ada my hubby-Nny Nny- gw tuh suka 'lepas kendali' sama orang model gini . Dia menyalahkan gw yang gak salah, padahal itu karena missunderstanding dia, terus gw udah sabar, mau ngejelasin, dia ngeyel, seolah2 gw cuma boleh dengerin dia dan jadi "yes men" Heeeeyyyyyyy men, who fuc**n are you????
Kalo di jalan tuh, model supir2 angkot ato org2 sableng yang udah kelewatan tuh, nah-untungnya khan kalo pergi gw sllu ama hubby atao si bang nasri yg juga sabar, coba kalo gw nyetir sendiri...beres dah! (mobil gw beres diancurin ama mereka, maksudnya, gegara gw berani2nya nantang setan.....hahahahahahaha)

Astaghfirullahalazhiim....bener2 deh hari ini, gw mesti banyak2 istighfar. Urusan ini itu masih ada yang "gantung", ketemu si Tono 'the devil', eeh tiba2 si bang Aip minta kasbon lagi, padahal yg kemaren baru minggu lalu gw kasih THR dimuka (tau aja dia, majikan lagi puyeng, kesempatan minta duit). Ya gapapa sih, selagi gw masih ada rejeki.
Belom lagi kemaren, pas abis gempa, gw telpun ibu-bapak mertoku, yeuh-biasa deh si bapak, kalo gak ngomong yg nyelekit ke gw gak afdol kali buat dia. Tapi gw sabar2in, paling ngadu ama Nny Nny, and jadi pe er, kudu buka puasa disana. Pamulang - rawamangun khan, gak deket...
Trus abang_q yg satu lagi, agak2 ngambek karna gw dah lama gak ke tangerang...yaolooh, iya, maaaaap, abis gimana, gw juga khan kagak boleh capek.

Ya Allah, Ya Al Jabbar , yang maha memaksa, berikanlah aku kekuatan , kesehatan dan kesmpatan untuk memaksakan diriku berbuat baik di bulan suci ini, bulan yang lebih baik dari seribu bulan. Semoga, bermodalkan niatku yang lillahi ta'ala, aku dapat membahagiakan semuanya di bulan ini,amiinn YRA.